Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

HYPNOPARENTING

Sebagai orang tua suatu saat tentu kita pernah merasa begitu jengkel manakala anak-anak tidak mau menuruti perintah kita. Dan bila hati sudah jengkel kadang yang terlintas adalah segera menjatuhkan hukuman pada si anak agar dia merasa jera. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Bukannya anak merasa jera tetapi justru semakin menjadi-jadi. Dalam hati kecil kita kadang terlintas juga perasaan bersalah karena telah memarahi anak-anak. Tetapi kadang kita tidak melihat kemungkinan lain selain memberi hukuman pada anak-anak. Mendidik anak agar berperilaku baik sesuai dengan yang kita harapkan memang tidak mudah. Kadang kita sudah mendidik anak sedemikian baik, tetapi bila anak mulai berbaur dengan temannya kadang kebaikan yang telah kita usahakan seperti tidak ada bekasnya. Anak seperti lebih menuruti temannya daripada kita orang tuanya. Keadaan yang demikian benar-benar membuat orang tua menjadi stress. Banyak orang tua gagal mendidik anaknya dengan baik. Bukannya karena mereka tidak mampu.

MENENGOK KURIKULUM PAUD

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pengembangan dan pendidikan yang dirancang sebagai pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan anak usia dini. LANDASAN • UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional • PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan • Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini Peraturan Menteri Pendidikan nasional tentang standar pendidikan anak usia dini Standar pendidikan anak usia dini meliputi pendidikan formal dan nonformal yang terdiri atas : 1. Standar tingkat pencapaian perkembangan 2. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 3. Standar isi, proses dan penilaian 4. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan PENGERTIAN SNP(Standar Nasional Pendidikan) Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah NKRI HUBUNGAN SNP DENGAN KURIKULUM • Standar digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum • Standar bersifat nasi

KTSP TAMAN KANAK-KANAK DOKUMEN II

DOKUMEN II MELIPUTI 1. Program tahunan / semester 2. Perencanaan mingguan 3. Perencanaan harian 4. Penilaian PROGRAM TAHUNAN & PROGRAM SEMESTER Merupakan program pembelajaran yang berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar,hasil belajar,indikator, dan alokasi waktu LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM SEMESTER 1. Mempelajari Kurikulum, kerangka dasar dan standar Kompetensi 2. Menentukan tema 3. Membuat matriks hubungan Kompetensi dasar dengan tema 4. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap jaringan tema Tema Semester I: 1. Diri Sendiri, alokasi waktu 3 Minggu. 2. Lingkunganku, alokasi waktu 4 Minggu. 3. Kebutuhanku, alokasi waktu 4 Minggu. 4. Binatang, alokasi waktu 3 Minggu. 5. Tanaman, alokasi waktu 3 Minggu. Tema Semester II: 1. Rekreasi, alokasi waktu 4 Minggu. 2. Pekerjaan, alokasi waktu 3 Minggu. 3. Air, Udara, Api, alokasi waktu 2 Minggu. 4. Alat Komunikasi, alokasi waktu 2 Minggu. 5. Tanah Airku, alokasi waktu 3 Minggu. 6. Alam Semesta, alokasi waktu 3 Minggu

JENIS GURU

ADA 3 JENIS GURU, ANDA TERMASUK YANG MANA? oleh: Munif Chatib Dalam minggu ini penulis banyak menerima undangan berbicara dalam acara halal bihalal beberapa sekolah. Hampir kebanyakan yang hadir adalah semua pengurus yayasan, kepala sekolah dewan guru dan semua karyawan yang bekerja di sekolah tersebut. Seorang kawan yang kebetulan menjadi direktur di sebuah sekolah membisikkan sesuatu yang penting sebelum saya naik panggung. “Pak Munif tolong beri motivasi dan semangat para guru ya agar mereka lebih baik lagi dalam bekerja”. Memang sekolah sebagai institusi yang didalamnya wajib membutuhkan sentuhan manajemen sumber daya manusia, sebagai maqom manajemen yang tertinggi, guru adalah komponen yang maha penting. Bahkan kualitas pendidikan bangsa ini banyak ditentukan oleh kualitas para gurunya. Guru adalah ‘bos in the class’. Guru adalah orang yang bertatap muka langsung dengan peserta didik. Artinya roda komunitas yang bernama sekolah sangat diwarnai oleh kinerja para gurunya. Pentingnya