Langsung ke konten utama

MATA PENUH DUKA

Hal yang tak terduga terjadi, ketika kebahagiaan itu hampir tiba, semua berbalik seperti mimpi buruk, berbalik menjadi mimpi buruk. Yahhh

Tetapi kejadian itu mengajarkan dan menyadarkan bahwa seperti itulah hidup, mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah sementara dan semua hanyalah titipan, dan pada akhirnya nanti kita semua akan kembali.

Berawal dari seorang Ibu yang sedang berbahagia dengan kehamilannya di usia yang tidak lagi mudah, kehamilannya disambut bahagia seluruh anggota keluaraga teruma dua kakaknya. kehamilannya seakan menjadi pusat di keluaraga dan sering melakukan interaksi dengan mengelus dan mengajar berbicara si dede yang masi berada dalam kandungan. dan masya Allah selama kehamilan si dede juga sangat aktif dan aktif merespon setiap di ajak berinteraksi. ibu semakin tenang karena setiap pemeriksaan pada saat USG dokter selalu mengatakan bahwa semua sehat dede bayi dan si ibu.

Hingga pada hari itu setelah melakukan perjalanan ibu dak merasakan lagi pergerakan di dalam perut, yang pada dasarnya dede bayi di dalam itu sangat aktif. tapi ibu masi tidak berpikir bahwa kenyataan pahit itu yang terjadi kemudian, dimana dede sudah tidak ada lagi. berita itu tidak serta merta membuat ibu percaya, ibu masi berharap bahwa itu hanyalah sebuah kesalahan. gerakan terakhir sama ibu dan ayah pada malam itu, ternyata itu adalah salam perpisahan. nakkkk....

Ibu berharap sebuah keajaiban terjadi, kenapa pada saat itu ibu memilih melahirkan normal di bandingkan melakukan operasi CS. Dokter sudah memberikan peringatan bahwa ini akan jauh lebih sulit  tapi ibu bertekad ingin mengeluarkan dan masi berharap keajaiban itu masi ada.

nak...terima kasih telah memberikan memori indah selama kehamilan, maafkan ibu yang tidak bisa menjaga walau ibu menyadari bahwa ajal sudah menjadi takdirNYA. terimak kasih nak karena telah membantu ibu melewati proses itu...ibu masi berbicara padahal saya tahu kamu sudah tidak ada, tapi saya merasa kuat melewati hari itu karena dirimu nak...sakit yang ibu rasakan saat melahirkan tidak sebanding dengan sakit yang ibu rasakan ketika menyadari bahwa dede sudah tidak ada lagi. ketika ibu ibu lain melahirkan di sambut dengan tangisan ketika ibu berhasil melahirkanmu, ibu menyadari bahwa dede tidak bersama kita lagi 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

my Mayyana (Aysha Afiqah Mayyana & Aishwa Afiyah Mayyana)