Langsung ke konten utama

Maafkan Anakmu Ibu...

Tepatnya Minggu 14 Desember 2008.
Dimana pada saat itu saya diselimuti oleh kebimbangan. Niat hati tidak ingin melukai siapapun, tapi semua itu hanya keinginanku semata. Pilihan hidup, dak tahu apalah itu. ini tentang pendaftaran cpns baru2 ini. Dimana yang akan menjalani adalah saya, dan yang menentukan pilihan dimana saya akan mendaftaradalah orang tuaku. Pada awalnya Okey... dengan mengiyakan. akhirnya semua berkas di urus oleh kakakku sampai selesai. selain itu saya juga mendaftar di daerah lain di tempatku selama ini bekerja. dengan pertimbangan bahwa nanti keputsan terakhir, dimana memungkinkan saya ujia saya ikut disitu. itu dia yang menjadi masalah...???

satu hari sebelum tes saya terus di panggil lewat telpon untuk pulang ujian di tempat keinginan orang tua, dan saya dengan penuh pertimbangan memilih untuk tetap ujian di tempat saya mendaftar. Dengan rasa kecewa dan awalnya marah akhirnya keluargaku menyerah dengan keputusan yang kuambil dengan alasan yang akan menjalani adalah saya, dengan berat hati, dengan suara jengkel (semoga itu hanya sesaat). Atas kejadia itu saya terus meminta maaf untuk semuanya dengan asumsi bahwa dimanapun saya akan mendaftar Insya Allah kalo reski saya akan mendapatkannya. tapi jauh di lubuk hatiku rasa sakit...yah rasa sakit.., saya mungkin egois, saya telah menyakiti bahkan mengecewakan kedua orang tuaku. Saya hanya bisa berdoa suatu saat nanti saya mungkin bisa mengikuti dan akan selalu menuruti keinginan mereka, karena ketika kita tahu bahwa orang yang kita sayangi dan cintaimenderita maka kita juga akan merasakan hal yang sama. Yah Allah semoga saya akan menjadi anak yang bisa dibanggakan, bisa selalu membawa kebahagiaan buat mereka, dan kemarin adalah pelajaran buatku bahwa hidupku bukan untukku pribadi tetapi untuk orang-orang yang mencintaiku dan menyayangiku dengan tulus. I LOVE U ALL. TERIMA KASIH UNTUK CINTA KALIAN SELAMA INI. DAN SEMOGA SAYA SELALU MEMPERSEMBAHKAN YANG TERBAIK INSYA ALLAH.AMIEN

Komentar

Andi Abriyawati mengatakan…
honey, sabar ya.

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

my Mayyana (Aysha Afiqah Mayyana & Aishwa Afiyah Mayyana)