Langsung ke konten utama

Kisah di salah satu sudut Kota

Pemandangan yang menakjubkan disalah satu sudut kota makssar, kucoba mengabadikannya mungkin dari kisah ini ada hikmah yang bisa dipetik.
Ini tepatnnya disalah satu pertigaan lampu merah Kota Makassar, kumelihat 6 orang anak kecil, laki-laki dan perempuan sedang bermain Bola. Senyum mereka, tawa mereka. teriakan kegembiraan dari mereka membuat aku tersenyum (boleh dikatakan mereka telah menghipnotisku) kuterus pandangi keceriaan mereka dan merasakan kegembiraan yang mereka pancarkan, seperti anak-anak yang baru dibebaskan, mereka terus bermain dengan semringah tawa tiada henti. sejenak melupakan penat panas matahari yang membakar tubuh mereka yang sebagian tdk mengenakan baju. tapi mungkin itu tidak seberapa jika dibandingkan penderitaan hidup. himpitan kemiskinan yang terjadi kepada mereka. Tidak jauh dari tempat mereka bermain kumelihat beberapa bungkusan kacang, yang saya yakini itu adalah jualan mereka. mereka melupakan jualannya. Mereka terus tersenyum bahagiah, menghibur diri mereka, seperti tidak ada beban sedikit pun. kuikut tersenyum merasakan kebahagian yang mereka alami sampai kutersadar bunyi klakson dari arah belakang, menandakan bahwa sudah lampu hijau. kusegera melanjutkan perjalanan dengan mengucapkan segalah syukur pada Allah atas limpahan Rahmatnya selama ini, dan mendoakan anak-anak tadi agar senantiasa diberikan kebahagiaan. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

my Mayyana (Aysha Afiqah Mayyana & Aishwa Afiyah Mayyana)