Langsung ke konten utama

Bersyukur & Optimis

By: M. Agus Syafii

Bersyukur & optimis dapat memberi kegembiraan dalam jiwa, membuka cakrawala hati menjadi luas & membuka pintu-pintu kesuksesan juga menjadi motor menggerak kebahagiaan, kegembiraan & produktifitas. Bersyukur dalam hidup ini melahirkan sikap optimis, sikap optimis hanya akan muncul bila kita senantiasa bersyukur karena sikap optimis tertanam keyakinan datangnya kesembuhan ketika sakit, datangnya keberhasilan ketika gagal, datangnya menang ketika kalah, datangnya kebahagiaan ketika bersedih. Membuka pintu harapan, menenangkan hati terhadap rasa takut, menghimpun segala kekuatan & membangkitkan semangat memohon pertolongan & bertawakal kepada Allah. Setiap orang yang beriman yakin akan janji Allah bahwa. 'Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan' (QS. al-Insyiraah : 5-6).

Kemampuan mensyukuri nikmat Allah berarti kita menyakini tidak ada yang disebut dengan keberhasilan terlambat datang, tidak ada kebahagiaan yang bisa tertunda sehingga kita tidak perlu tergesa-gesa atau gelisah menghadapi masa sulit karena segala urusan didalam hidup kita ada didalam genggaman Allah yang mencipta & mengatur segala kehidupan di alam semesta ini. Allah tidak mentakdirkan sesuatu melainkan ada hikmah yang dikehendakiNya karena Allah Maha Bijak & Maha Mengetahui, maka tidak ada yang sia-sia di dalam hidup kita.

Banyak kebaikan yang melimpah ruah yang tersembunyi dibalik peristiwa menyedihkan yang tidak kita sukai, tanpa kita sadari dibalik peristiwa yang menurut kita pahit ternyata manis dikemudian hari. Menurut kita menyedihkan namun membahagiakan dilain waktu, sebagaimana Firman Allah yang berbunyi, 'Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahuinya.' (QS. al-Baqarah : 216).

Yuk, kita senantiasa bersyukur & optimis!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-ANG2-KAB.GOWA-YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. AKSI NYATA MODUL 3.3 PROGRAM JUMAT CATRIKUL

 https://drive.google.com/file/d/1skm8SyHry0XNjSagLEexLpT1x6NCJc1Y/view?usp=sharing  SOSIALISASI PROGRAM CGP DENGAN REKAN GURU SOSIALISASI PROGRAM DENGAN WAKASEK KESISWAAN SOSIALISASI PROGRAM DENGAN KOORDINATOR ROHIS POSYINGAN PADA MEDIA SOSIAL SEBAGAI BENTUK PENGENALAN  PROGRAM KEPADA MASYARAKAT

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

Bersyukur Sebagai Terapy

Seorang cenderung bersikap negatif, nyaris dalam segala hal dilihatnya dengan kacamata buram, usahanya gagal, selalu mengeluh tentang dirinya dan sekelilingnya. dia bertanya apa yang harus dilakukan? Seorang teman berkata kepadanya agar memperbanyak hamdalah, karena hamdalah adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sampai suatu hari orang-orang melihat ada perubahan yang menyolok dalam dirinya. Ia tampak lebih bugar, penuh senyuman dan optimisme. Ketika ditanya ia ditanya banyak orang apa yang menyebabkan perubahan itu, ia selalu menjawab, 'ini karena terapi bersyukur.' Setiap pagi selalu mengucapkan hamdalah.' Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah atas semua karuniaMu dipagi yang indah.' ia kemudian memikirkan & melakukan hal-hal yang terbaik disepanjang hari. Disaat malam tiba menjelang tidur, tidak lupa ia memanjatkan doa, 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, untuk semua anugerahMu disepanjang hari ini.' Lalu ia memadamkan lamp...