Langsung ke konten utama

Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

1. Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri: Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis: Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air: Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komuniktif: Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai: Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca: Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial: Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab: Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

http://arinil.wordpress.com/2011/10/10/nilai-dan-deskripsi-nilai-pendidikan-budaya-dan-karakter-bangsa/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-ANG2-KAB.GOWA-YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. AKSI NYATA MODUL 3.3 PROGRAM JUMAT CATRIKUL

 https://drive.google.com/file/d/1skm8SyHry0XNjSagLEexLpT1x6NCJc1Y/view?usp=sharing  SOSIALISASI PROGRAM CGP DENGAN REKAN GURU SOSIALISASI PROGRAM DENGAN WAKASEK KESISWAAN SOSIALISASI PROGRAM DENGAN KOORDINATOR ROHIS POSYINGAN PADA MEDIA SOSIAL SEBAGAI BENTUK PENGENALAN  PROGRAM KEPADA MASYARAKAT

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

AKSI NYATA PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

AKSI NYATA MODUL 3.1 OLEH YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. CGP SMAN 13 GOWA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN ANGKATAN KE-2   Studi Kasus Ibu Kasmawati adalah Wali Kelas X IPS 2 merupakan rekan  saya di SMAN 13 Gowa, Ibu Kasmawati sudah menjadi wali yang baik untuk anak anaknya, mendampingi, dan mengarahkan anak anaknya selama ini. Tetap di kelas Ibu kasmawati terdapat anak bernama Muhammad Aswar dimana anak ini bisa dikatakan pintar dan rajin, tetapi pada saat akan diadakan kenaikan kelas ternya muhammad Aswar ini banyak nilai tidak masuk dan absensi kehadiran selama pembelajaran Online kurang dan berdasarkan peraturan disekolah bahwa anak anak yang kehadiran belajar dibawah 80% dan Nilai tidak boleh lebih dari tiga mata pelajaran yang tidak tuntas dinyatakan tidak naik kelas. Diketahui latar belakang Muhammad aswar adalah siswa pintar, rajin, dan mau belajar, tetapi setelah ditelusuri bahwa selama ini ternyata dia memiliki Gawai tetapi tidak bisa digunakan untuk belajar online mel...