Langsung ke konten utama

Doa yang Indah

Aku meminta kepada Allah untuk menyingkirkan penderitaanku.
Allah menjawab, Tidak.
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.

Aku meminta kepada Allah untuk menyempurnakan kecacatanku.
Allah menjawab, Tidak.
Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara.

Aku meminta kepada Allah untuk menghadiahkanku kesabaran.
Allah menjawab, Tidak.
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, itu
harus
dipelajari.

Aku meminta kepada Allah untuk memberiku kebahagiaan.
Allah menjawab, Tidak.
Aku memberimu berkat.Kebahagiaan adalah tergantung padamu.

Aku meminta kepada Allah untuk menjauhkan penderitaan.
Allah menjawab, Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat
padaKu.

Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan rohku.
Allah menjawab, Tidak.
Kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Aku akan memangkas untuk
membuatmu berbuah

Aku meminta kepada Allah segala hal sehingga aku dapat menikmati
hidup.
Allah menjawab, Tidak.
Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal.

Aku meminta kepada Allah membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia
mengasihiku.
Allah menjawab.. Ahhh, akhirnya kau mengerti.

HARI INI ADALAH MILIKMU JANGAN SIA-SIAKAN .
Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, Tetapi bagi seseorang kamu
adalah dunianya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

HYPNOPARENTING

Sebagai orang tua suatu saat tentu kita pernah merasa begitu jengkel manakala anak-anak tidak mau menuruti perintah kita. Dan bila hati sudah jengkel kadang yang terlintas adalah segera menjatuhkan hukuman pada si anak agar dia merasa jera. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Bukannya anak merasa jera tetapi justru semakin menjadi-jadi. Dalam hati kecil kita kadang terlintas juga perasaan bersalah karena telah memarahi anak-anak. Tetapi kadang kita tidak melihat kemungkinan lain selain memberi hukuman pada anak-anak. Mendidik anak agar berperilaku baik sesuai dengan yang kita harapkan memang tidak mudah. Kadang kita sudah mendidik anak sedemikian baik, tetapi bila anak mulai berbaur dengan temannya kadang kebaikan yang telah kita usahakan seperti tidak ada bekasnya. Anak seperti lebih menuruti temannya daripada kita orang tuanya. Keadaan yang demikian benar-benar membuat orang tua menjadi stress. Banyak orang tua gagal mendidik anaknya dengan baik. Bukannya karena mereka tidak mampu.