Langsung ke konten utama

PESAN RASULULLAH SAW KEPADA FATHIMATUZ ZAHRA

Hai Fathimah:
Setiap istri yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisirkan rambut mereka dan mencucikan baju mereka, maka Allah mencatatkan untuknya untuk memperoleh pahala seperti pahala orang yang member makan seribu orang yang sedang kelaparan, dan seperti pahala orang yang member pakaian seribuorang yang telanjang.
Tetapi yang lebih utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Sekiranya suamimu tidak meridhaiu, tentu aku tidak akan mendoakan dirimu. Bukankah engkau mengerti bahwa ridha suami itumenjadi bagian dari ridha Allah, dan kebencian suami merupakan bagian darikebencian Allah.
Manakalah seorang istri mengandung, maka para malaikat memohon ampun untuknya, dan setiaphari dirinya dicatatmemperoleh seribu kebajikan dan seribu keburukannya dihapus.Apabilah telah mencapai rasa sakit (menjelang melahirkan) maka Allah mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Apabila ia telah melahirkan, dirinya terbebas dari segalah dosa seperti keadaannya setelah dilahirkan ibunya.
Setiap istri yang melayani suaminya dengan niat yang benar, maka dirinya terbebas dari dosa-dosanya seperti pada hari dirinya dilahirkan ibunya.ia tidak keluardari dunia (yakni mati) kecuali tanpa membawa dosa. Ia menjumpai kuburnya sebagai pertamanan surge. Allah memberinya pahala seperti seribu orang yang berhaji dan berumrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan untuknya hingga kiamat.
Setiap istrinya yang melayani suaminya sepanjang harridan malam hahri disertai hati yang baik, ikhlas dan niat yang benar, maka Allah mengampuni dosanya. Pada hari kiamat kelak dirinyadiberi pakaian berwarna hijau, dan dicatatkannya untuknya pada setiap rambut yang ada ditubuhnya dengan seribu kebajikan, dan Allah member pahala kepadanya sebanyak seratus pahala orang yang berhaji dan berumrah.
Setiap istri yang tersenyum manis di muka suaminya, maka Allah memperhatikannya dengan penuh rahmat.
(Muzakki)

Komentar

daeng faiz mengatakan…
jangki' lupa dukung blog
f a i z a n
di angingmammiri awards kategori pendatang baru nah...
caranya : login ki' dulu di angingmamiri.org
baru klik disini untuk vote

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

my Mayyana (Aysha Afiqah Mayyana & Aishwa Afiyah Mayyana)