Langsung ke konten utama

SANKSI MENINGGALKAN SHALAT

Rasulullah SAW. bersabda, "Barangsiapa menjaga shalat, niscaya di muliakan oleh Allah dengan lima kemuliaan" :

Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
Allah hilangkan siksa kubur darinya
Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya
Dia akan melewati jembatan (Shirat) bagaikan kilat
Akan masuk syurga tanpa hisab
Dan barangsiapa yang menyepelekan shalat, niscaya Allah akan mengazabnya dengan lima belas siksaan ; enam siksa di dunia, tiga siksaan ketika mati, tiga siksaan ketika masuk liang kubur dan tiga siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat).

Adapun siksa di dunia adalah :

Dicabut keberkahan umurnya
Dihapus tanda orang saleh dari wajahnya
Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh Allah
Tidak diterima do'anya
Tidak termasuk bagian dari do'anya orang-orang saleh
Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman
Adapun siksa ketika akan mati :

Mati dalam keadaan hina
Mati dalam keadaan lapar
Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air laut tidak akan menghilangkan rasa hausnya
Adapun siksa kubur :

Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya
Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam
Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja'ul Aqro' yang akan menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan waktu shalat
Adapun siksa yang menimpanya waktu bertemu dengan Tuhan:

Apabila langit telah terbuka, maka malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai. Panjang rantai tsb. tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke leher orang tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan : 'Ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah'. Ibnu Abbas r.a berkata, 'seandainya lingkaran rantai itu jatuh ke bumi pasti dapat membakar bumi'.
Allah tidak memandangnya dengan pandangan kasih sayang-Nya Allah tidak mensucikannya dan baginya siksa yang pedih.
Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan sesungguhnya dalam neraka Jahannam terdapat jurang yang disebut "Lam-lam". Di dalamnya terdapat banyak ular, setiap ular itu sebesar leher unta, panjangnya sepanjang perjalanan sebulan. Ular itu menyengat orang yang meninggalkan shalat sampai mendidih bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian membusuk dagingnya.
------------------
(Risalah As Sayyid Ahmad Dahlan) Hafidz Al Mundziri, terjemah kitab At Targhiib wat Tarhiib, hal 32

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-ANG2-KAB.GOWA-YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. AKSI NYATA MODUL 3.3 PROGRAM JUMAT CATRIKUL

 https://drive.google.com/file/d/1skm8SyHry0XNjSagLEexLpT1x6NCJc1Y/view?usp=sharing  SOSIALISASI PROGRAM CGP DENGAN REKAN GURU SOSIALISASI PROGRAM DENGAN WAKASEK KESISWAAN SOSIALISASI PROGRAM DENGAN KOORDINATOR ROHIS POSYINGAN PADA MEDIA SOSIAL SEBAGAI BENTUK PENGENALAN  PROGRAM KEPADA MASYARAKAT

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

AKSI NYATA PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

AKSI NYATA MODUL 3.1 OLEH YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. CGP SMAN 13 GOWA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN ANGKATAN KE-2   Studi Kasus Ibu Kasmawati adalah Wali Kelas X IPS 2 merupakan rekan  saya di SMAN 13 Gowa, Ibu Kasmawati sudah menjadi wali yang baik untuk anak anaknya, mendampingi, dan mengarahkan anak anaknya selama ini. Tetap di kelas Ibu kasmawati terdapat anak bernama Muhammad Aswar dimana anak ini bisa dikatakan pintar dan rajin, tetapi pada saat akan diadakan kenaikan kelas ternya muhammad Aswar ini banyak nilai tidak masuk dan absensi kehadiran selama pembelajaran Online kurang dan berdasarkan peraturan disekolah bahwa anak anak yang kehadiran belajar dibawah 80% dan Nilai tidak boleh lebih dari tiga mata pelajaran yang tidak tuntas dinyatakan tidak naik kelas. Diketahui latar belakang Muhammad aswar adalah siswa pintar, rajin, dan mau belajar, tetapi setelah ditelusuri bahwa selama ini ternyata dia memiliki Gawai tetapi tidak bisa digunakan untuk belajar online mel...