Langsung ke konten utama

Marhaban Ya Ramadhan

tiada munajat seindah doa, tiada jalinan seerat ukhuwah islamiyah, sambut bulan ramadhan dengan hati yang penuh keikhlasan, semoga mendapat ridho Allah. Mohon Maaf lahir Bathin.

Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jik hati seindah bulan hiasilah dengan iman. Marhaban ya Ramadhan bulan penuh rahmah, berkah dan magfirah, semoga menjadi fitrah di hari yang fitri. Amin

1 hari lagi nafas menjadi tasbih, i hari lagi tidur menjadi ibadah, 1 hari lagi doa-doa di ijabah, 1 hari lagi pahala dilipatgandakan tapi itu semua tidak akan terjadi tanpa maaf tulus darimu. marhaban ya Syahrul Ibadah, marhaban ya Syahru saadah, Mohon Maaf lahir bathin.

jangan biarkan tidurku tidak nyenyak, jangan biarkan makanku tidak enak, jangan biarkan hari hariku sesak, menanti kata maf darimu, besok sudah puasa maaf lahir bathin yah.

Ketika hati penat memikirkan dunia, Berwudulah, Ketika tangan Letih menggapai cita, Bertakbirlah, ketika pundak ini tak kuasa memikul amanah Bersujudlah. selmat menunaikan ibadah puasa, mohon maaf lahir bathin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PGP-ANG2-KAB.GOWA-YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. AKSI NYATA MODUL 3.3 PROGRAM JUMAT CATRIKUL

 https://drive.google.com/file/d/1skm8SyHry0XNjSagLEexLpT1x6NCJc1Y/view?usp=sharing  SOSIALISASI PROGRAM CGP DENGAN REKAN GURU SOSIALISASI PROGRAM DENGAN WAKASEK KESISWAAN SOSIALISASI PROGRAM DENGAN KOORDINATOR ROHIS POSYINGAN PADA MEDIA SOSIAL SEBAGAI BENTUK PENGENALAN  PROGRAM KEPADA MASYARAKAT

MATA PENUH DUKA

Hal yang tak terduga terjadi, ketika kebahagiaan itu hampir tiba, semua berbalik seperti mimpi buruk, berbalik menjadi mimpi buruk. Yahhh Tetapi kejadian itu mengajarkan dan menyadarkan bahwa seperti itulah hidup, mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah sementara dan semua hanyalah titipan, dan pada akhirnya nanti kita semua akan kembali. Berawal dari seorang Ibu yang sedang berbahagia dengan kehamilannya di usia yang tidak lagi mudah, kehamilannya disambut bahagia seluruh anggota keluaraga teruma dua kakaknya. kehamilannya seakan menjadi pusat di keluaraga dan sering melakukan interaksi dengan mengelus dan mengajar berbicara si dede yang masi berada dalam kandungan. dan masya Allah selama kehamilan si dede juga sangat aktif dan aktif merespon setiap di ajak berinteraksi. ibu semakin tenang karena setiap pemeriksaan pada saat USG dokter selalu mengatakan bahwa semua sehat dede bayi dan si ibu. Hingga pada hari itu setelah melakukan perjalanan ibu dak merasakan lagi pergerakan di dalam per...