Langsung ke konten utama

Sahabat La Tahzan

Mencoba bangkit dari kesedihan
Setelah sebelah sayap itu patah...
Orang bilang ini kesedihan dan kesalahan
Ini bukan kesedihan
Ini awal dari kebangkitan rasa
Dari kesedihan terus meratap pada-Nya
Ya.. Cuma Ia yang dapat menjawab ratapmu
Dulu yang tak tampak indah ternyata adalah keindahan
Dulu tak tampak ada artinya terntata berarti..
Ya... itulah yang telah terjadi dan nyata..
Mengerti nikmatnya terang setelah gelap datang
Dengan dua sayap terbang melayang... meninggalkan rumput hijau
Dengan satu sayap ... berjalan dihijaunya rerumputan
Perlu tidak perlu..
Butuh tidak butuk
Pada saatnya kita perlukan ... kita butuhkan..
Jadi hargai segalanya...
Jaman sekarang sudah tak musim kesombongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

my Mayyana (Aysha Afiqah Mayyana & Aishwa Afiyah Mayyana)