Langsung ke konten utama

Sahabatku......

Setelah aku kenal Engkau Tuhan,tidak ada lagi arti Syurga dan Neraka-Mu;Kalau tidak ada Syurga dan Neraka pun aku tetap menyembah-Mu;Menyembah dan mengingati-Mu itu adalah kebahagiaan;Menyembah dan mengingati-Mu aku rasa patut buatku;Makin aku kenal-Mu, fadhilat-fadhilat tidak ada erti padaku;Aku rasa, beribadah kepada-Mu kerana fadhilat menghilangkan keikhlasanku pada-Mu;Aku merasa aku telah tercacat dengan-Mu,Siapa yang mengenal-Mu,Engkau adalah sumber kebahagiaan,Kalau begitu apalah ertinya Syurga dan Neraka-Mu,Setelah aku mengenal-Mu keredhaan-Mulah yang aku cari,Bahkan aku mengingini keredhaan-Mu,Mendapat keredhaan-Mu, artinya mendapat segala-galanya,Mendapat keredhaan-Mu adalah mendapat ibu segala kebahagiaan, Inginkan keredhaan-Mu di sinilah datangnya cinta dan takut, Cinta kerana Engkau patut dicintai,Takut kerana hamba perlu takut dengan Tuannya,Takut adalah sifat hamba yang perlu dikekalkan,Makin bertambah lagi aku mengenal-Mu,Maka segala-galanya tidak ada ertinya lagi bagiku, Kerana Engkau adalah segala-galanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

                            ======= TERIMA KASIH ========

PRINSIP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

  CREATED: YULIANA, S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Pendidikan yang memerdekakan adalah Pendidikan yang menciptakan kebahagiaan lahir dan batin dimana yang dimaksud adalah peserta didik   bisa mandiri, bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, menyadari hak dan kewajiban. Seperti pada konsep yang dipaparkan oleh KHD, dimana Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Dan konsep KHD sangat selaras dan banyak diterapkan di sekolah sekolah sekarang ini, melalui praktik baik baik. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekak

my Mayyana (Aysha Afiqah Mayyana & Aishwa Afiyah Mayyana)